Pegawai Bappenas Kecam Ayahnya Karena Do’akan Presiden Jokowi Berumur Pendek

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengecam ayahnya yang mendo’akan Presiden Jokowi berumur pendek saat peringatan Maulid Nabi di Markas FPI 14 November 2020. Pegawai bernama Syarifah Nur Aida adalah salah seorang putri Idrus Hamalullail yang memimpin doa saat acara itu.

Syarifah bukan hanya mengecam bapaknya, juga mempersilakan pihak berwenang untuk memproses orangtuanya itu.

“Sepaham dengan masyarakat Indonesia, yang bersangkutan turut mengecam ujaran kebencian tersebut dan menyerahkan langkah selanjutnya kepada pihak-pihak yang berwenang,” begitu bunyi pernyataan tertulis yang dikeluarkan Bappenas/Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) yang dikutip Senin 23 November 2020.

Itu adalah bagian dari surat klarifikasi terhadap tudingan netizen yang ramai menghubungkan Bappenas/Kementerian PPN dengan FPI atau Idrus Hamalullail.

Surat klarifikasi tersebut membenarkan Syarifah bekerja di lembaga pemerintah tersebut sejak 2014.

Namun, ditegaskan tidak ada hubungan dengan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi yang dilakukan ayahnya.

Selama 7 tahun bertugas di Bappenas, Syarifah dinilai telah bertindak profesional, menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi. Dia juga tidak pernah membuat ujaran kebencian maupun politis.

Bappenas akan memproses hukum siapa saja yang meneruskan pembulian siber (cyber bullying) hingga pembunuhan karakter terhadap Syarifa maupun lembaga negara tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini