MATA INDONESIA, JAKARTA – PDIP meminta untuk sementara waktu ini jangan ada pihak yang mengganggu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Meskipun, nama Ganjar menjadi urutan nomor satu survei capres versi Indikator Politik. Namun, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, sebaiknya sosok ganjar tidak dikapitaliasi dan diganggu pekerjaannya.
“Saya melihat Ganjar memang doing ok, gairahnya juga bagus, di sosmed juga, tapi menurut saya, kalau ini mau dikapitalisasi oleh media, ya kasian Ganjar. Jangan diganggu dong Ganjar,” kata Eva dalam diskusi virtual, Minggu 25 Oktober 2020.
Ia menyebut, Ganjar saat ini sedang fokus bekerja sebagai gubernur. Eva tak berharap, berbagai jenis survei soal bursa capres 2024, justru menimbulkan efek negatif.
“Dia sedang fokus, kinerja bagus, berprestasi, dia nggak orientasikan ke Pilpres. Dia bekerja sebaik mungkin, sebanyak mungkin untuk mengatasi permasalahan sekarang,” ujar Eva.
Berdasarkan rekam jejak, Ganjar banyak mendapatkan penghargaan khususnya dalam hal pengendalian pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Namun, menurut Eva, apresiasi yang berlebihan dapat berdampak buruk.
“Ini bisa diapresiasi, tapi bahaya menurutku, jadi bahaya. Kinerjanya diganggu dan kasihan rakyat. Jangan dikapitalisasi, itu urusan nanti, masih terlalu panjang,” ujarnya.