Pastikan Keikutsertaan Partai di Pemilu 2024, Tujuh Partai Politik di Kulon Progo bakal Diverifikasi Faktual

Baca Juga

MATA INDONESIA, KULONPROGO – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, melakukan verifikasi faktual ke tujuh partai politik calon peserta Pemilihan Umum 2024 mulai 15 Oktober-4 November 2022 mendatang.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kulon Progo, Tri Mulatsih mengatakan jumlah partai nasional yang lolos verifikasi administrasi sejumlah 18 parpol termasuk di dalamnya sembilan parpol yang memperoleh kursi di DPR RI.

“Sesuai Keputusan MK Nomor 55/PUU-XVIII/2020, sembilan partai politik (parpol) tersebut tidak mengikuti verifikasi faktual. Di Kabupaten Kulon Progo terdapat tujuh partai nasional yang akan dilakukan verifikasi faktual berdasarkan pengumuman dari KPU RI tersebut,” kata Tri Mulatsih, Sabtu 15 Oktober 2022.

KPU Kulon Progo tidak akan melakukan verifikasi faktual ke sembilan parpol yang memiliki wakil di DPR RI antara lain PDI Perjuangan, PKS, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKB, PAN dan Golkar serta PPP.

Ia mengatakan tujuh parpol yang dilakukan verifikasi faktual, di Kulon Progo yaitu Partai Perindo, Partai Bulan Bintang (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garda Perubahan Indonesia (PGPI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat.

“Verifikasi faktual akan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke kantor sekretariat parpol beserta kunjungan ke anggota parpol yang tersampling,” kata Tri Mulatsih.

Selain itu, lanjut Tri Mulatsih, petugas akan melakukan kunjungan ke kantor sekretariat parpol dimaksudkan untuk memastikan kebenaran pengurus, keterwakilan perempuan 30 persen dan domisili kantor.

“Kunjungan ke tempat tinggal anggota dimaksud untuk memastikan bahwa anggota parpol yang dikunjungi terbukti merupakan anggota parpol yang bersangkutan,” katanya.

Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah mengatakan minimal syarat dukungan keanggotaan partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 di wilayah itu sebanyak 443 orang.

Ia mengatakan untuk dapat menjadi parpol peserta Pemilu 2024, parpol harus mengantongi minimal 1.000 orang atau 1/1.000 dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan parpol tingkat kabupaten/kota.

“Sesuai dengan jumlah penduduk Kulon Progo yaitu 442.838 jiwa. Sampling dalam verifikasi faktual satu parpol lebih dari 50 persen,” kata dia.

Reporter: Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini