MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar kabar di media sosial seorang pasien virus corona di RS Kariadi Semarang meninggal dunia dan empat lainnya masih dirawat di rumah sakit itu. Jangan dipercaya karena itu hoax.
Itu adalah pekerjaan netizen yang tidak bertanggung jawab karena memotong berita Kompas TV dan menyebarkannya agar masyarakat menjadi resah.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Kariadi Semarang, dr. N. Baskoro Nurdopo Sp.Rad (K) menegaskan berita aslinya adalah pelaksanaan simulasi penanganan kasus virus corona yang dilakukan RS Kariadi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang mengklarifikasi semua kejadian dan tidak membuat video-video yang bisa meresahkan,” ujar Baskoro seperti dikutip Minggu 2 Februari 2020.
Saat melakukan simulasi Kamis minggu lalu, RS Kariadi melakukan simulasi mulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang hingga masuk rumah sakit.
Mereka mempraktikkan bagaimana menyiapkan diri menjemput pasien terjangkit virus corona dari pesawat terbang dengan pakaian khusus. Setelah itu melakukan serangkaian simulasi pemeriksaan awal di bandara.