MATA INDONESIA, JAKARTA – Dokter relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir, menilai pasien yang dirawat intensif saat ini tidak sebanyak dua gelombang Covid-19 terdahulu.
Hal tersebut dikabarkan lelaki dengan panggilan Dokter Koko melalui pernyataan tertulisnya yang dilihat Selasa 15 Februari 2022.
“Kunjungan saya ke ruang high care unit (HCU) dan intensive car unit (ICU) sudah tidak selama dua gelombang yang lalu. Tetap ada pasien yang dirawat intensif, tapi sudah tidak sebanyak yang lalu,” ujar Koko.
Hal yang membuat kerjanya sebagai dokter perawat pasien Covid-19 lebih ringan sekarang karena PCR, alat whole genome sequencing (WGS) dan obat-obatan terdistribusi lebih luas.
Selain itu, cakupan vaksinasi Covid-19 Indonesia juga lumayan baik.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat telah terjadi tren meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19.