Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Bertambah Lagi, Masyarakat Diminta Makin Disiplin Tegakkan Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sempat mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19, namun Senin 1 November 2021 ini, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet kembali menerima tambahan pasien baru berjumlah 17 orang. Maka, masyarakat diimbau tetap displin dengan protokol kesehatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Kogabwilhan-I,Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Senin 1 November 2021.

“Perlu protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan signifikan ,” ujar Aris.

Sebelumnya, jumlah pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan tersebut sempat menyentuh jumlah 180 orang.

Namun dengan bertambah 17 orang maka jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet menjadi 197 orang.

Sementara jumlah pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput kini menjadi 1.618 orang. Jumlah itu terjadi karena ada penambahan 560 pasien dari hari sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini