MINEWS, JAKARTA – Masyarakat Jabodetabek tampaknya sudah melupakan aksi rusuh yang terjadi pada 21-22 Mei 2019 kemarin. Bukannya trauma, mereka justru menjadikan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menjadi destinasi wisata malam dadakan.
Salah satu titik lokasi kerusuhan itu justru ramai dikunjungi warga lokal pada Jumat dini hari, 24 Mei 2019. Bahkan mereka asyik berswafoto alias selfie, dan berburu kuliner yang dijajakan pedagang keliling di sekitar kawasan tersebut.
“Jakarta jarang sepi begini, bisa lihat kantor-kantor kementerian dan gedung Bawaslu yang kemarin sempat ramai,” kata Nurman, salah seorang warga saat ditemui di samping gedung Bawaslu RI, Jakarta.
Nurman mengungkapkan kondisi ruas jalan yang dipasang barikade kawat berduri menyuguhkan pemandangan unik dan menarik saat diabadikan lewat kamera. “Tadinya jenuh di tempat kost, lalu memutuskan main ke sini lihat sisa kericuhan yang diberitakan media,” ujarnya.
Sebelum peristiwa kericuhan 22 Mei 2019, kantor Bawaslu yang berlokasi di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat merupakan lokasi yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat. Sebab merupakan salah satu sentra perekonomian dan perkantoran di DKI Jakarta.
Namun, setelah adanya peristiwa kericuhan, kawasan itu menjadi sepi. Warga lokal lantas mengunjunginya untuk melihat kondisi kerusakan yang dilakukan massa aksi.
Dampak positif dari banyaknya pengunjung dirasakan pedagang keliling yang menjual aneka kopi kemasan dan gorengan. “Kalau berjualan di Monas biasanya sering diusir petugas, tapi di sini enggak. Kami bisa jualan bebas sampai jam berapapun,” ucap Abdul Hakim, salah seorang pedagang otak-otak ikan tenggiri.