Partai Politik Berbasis Islam Harus Dilibatkan Tangkal Radikalisme

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai politik berbasis Islam harus terlibat dalam menangkal segala bentuk radikalisme, terutama di tahun 2021.

Menurut Pengamat Intelijen dan Terorisme, Ridlwan Habib, partai politik Islam memiliki peran penting untuk deradikalisasi.

“Melibatkan banyak pihak terutama parta politik berbasis Islam misalnya PPP, PKS, PKB, harus diajak melihat di penjara, agar bisa membantu deradikalisasi,” ujarnya.

Peran partai politik tersebut untuk memfasilitasi para mantan anggota organisasi seperti FPI untuk bersama-sama belajar merumuskan dakwah Islam yang menebar kebaikan dan keindahan.

Salah satu partai berbasis Islam, PKB mengaku bersedia merangkul mantan anggota FPI, untuk bersama-sama menyebarkan perdamaian di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq yang meminta para da’i dan pendukung FPI tetap bekerja menjalankan amar maruf dan nahi mungkar. Namun, strategi dan caranya harus diubah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini