Abu Bakar Ba’asyir Dibebaskan, Australia Tetap Hormati Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pembebasan Abu Bakar Ba’asyir. Namun, dia tetap menghormati keputusan tersebut.

“Mereka telah dibebaskan sesuai dengan sistem peradilan Indonesia. Itu tidak mempermudah orang Australia untuk menerimanya,” kata PM Scott Morrison.

Pemerintah Australia berharap pembebasan Ba’asyir tidak menimbulkan ancaman teror karena keterlibatan dia dalam aksi bom Bali 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang sebagian besar warga Australia.

Meski menimbulkan pro dan kontra, namun menurut pengamat intelijen dan terorisme, Ridlwan Habib, menilai keputusan membebaskan Ba’asyir sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Dia juga mengakui hukuman Ba’asyir memang sudah habis dan sudah sesuai aturan serta tidak bisa diperpanjang.

Kekhawatiran akan bebasnya Abu Bakar Ba’asyir menjadi sebuah tantangan bagi BNPT untuk menyukseskan upaya deradikalisasi terhadap dirinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini