MATA INDONESIA, JAKARTA-Pariwisata Indonesia memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga banyak dilirik investor untuk dikembangkan lewat investasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ada di Indonesia telah menarik Investasi USD 435 juta atau setara Rp 6,46 triliun.
“Kita patut berbangga secara keseluruhan 5 destinasi super prioritas telah menarik total nilai investasi sebesar USD 435,5 juta,” kata Sandiaga.
Sandiaga menginginkan agar badan otorita pariwisata bisa berubah status menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Ini bertujuan gar geraknya lebih cepat dan lebih lincah dalam menarik investasi yang jauh lebih besar lagi.
Pengembangan lima DPSP oleh world Economic Forum ini kata Sandiaga, diyakini mampu mengangkat ranking Indonesia dalam skor indeks pengembangan perjalanan dan pariwisata (score travel and tourism development index).
Sehingga bisa menciptakan berbagai destinasi kelas dunia di Indonesia terbaru selain Bali. Agar tercipta pemerataan perekonomian dan memaksimalkan sumber daya pariwisata yang ada di Indonesia.
“28 Juli lalu kami telah menyelenggarakan forum investasi bersama pengelola kawasan pariwisata dan memaparkan project ready to offer, serta kebutuhan pembiayaan kepada beberapa lembaga pembiayaan,” kata dia.