Parah, Gak Selenggarakan Pilkada, DKI Jakarta Juara Covid19 Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk kesekian kali DKI Jakarta mencatat sumbangan tertinggi kasus positif Covid19, padahal tidak menyelenggarakan pilkada.

Data yang tercatat Senin 14 Desember 2020 pukul 12.00 WIB Ibu Kota menyumbang 1.506 kasus baru.

Penambahan terbanyak kedua adalah Jawa Tengah dengan 979 kasus positif Covid19, disusul Jawa Timur yang mencatat 713 kasus baru.

Sedangkan jumlah kasus baru di Indonesia pada Senin ini adalah 5.489 orang. Dengan demikian, total kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 hingga 14 Desember 2020, mencapai 623.309 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 510.957 orang dinyatakan sembuh (bertambah 5.121) dan 18.956 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 137).

Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan hingga Senin pukul 12.00 WIB. Sedangkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membagikan data tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.

Pemerintah hingga kini terus berupaya menekan penyebaran virus corona penyebab Covid19 itu, namun kasusnya terus bertambah setiap hari karena ketidakdisiplinan masyarakat menegakkan protokol kesehatan.

Saat ini, Indonesia sedang bersiap melakukan vaksinasi setelah vaksin Sinovac sebanyak 1.2 juta dosis sudah datang beberapa hari lalu.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disesase 2019 (Covid19).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini