Papua Itu Aman!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan berjalan aman dan nyaman. Ia memastikan, warga Papua bersama TNI-Polri akan menjaga keamanan PON yang akan dihelat di Papua pada Oktober 2021.

“Memang sering kita dengar di berbagai media dan kita menyaksikan bahwa kami di Papua ini, kadang-kadang orang di luar menyebut Papua ini tidak kondusif, Papua identic dengan konflik. Saya mau katakan, Papua tidak seperti itu,” kata Mathius Awoitauw, Rabu, 7 April 2021.

“Mungkin ada hal-hal yang terjadi di beberapa daerah dan ini yang selalu dibesar-besarkan oleh pihak dengan tujuan tertentu. Kami berharap proses pelaksanaan PON mulai hari ini sampai bulan Oktober, kami harap saudara-saudara kita yang datang dari luar membawa informasi bahwa Papua itu aman,” sambungnya.

Selain itu, Bupati Mathius Awoitauw juga berharap para atlet dan staf yang datang ke Bumi Cenderawasih akan membawa pesan positif dan menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa Papua itu indah, damai, dan hangat akan kekeluargaan.

“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat di republik ini, bisa menghilangkan image bahwa Papua itu tidak aman. Jadi mari kita sampaikan Papua itu penuh dengan kedamaian,” sambungnya.

Ketua Panitia Chief de Mission (Cdm) Meeting, Yusuf Yambeyabdi optimistis PON XX yang akan dihelat di Papua akan berjalan sukses. Adapun kota-kota yang digunakan untuk PON di antaranya: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Kabupaten Merauke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Penyidik Kejati DIY Berhasil Menyita Sejumlah Uang Tunai Dan Beberapa Dokumen di Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta melakukan Penggeledahan dan Penyitaan di Kantor PT. Taru Martani Jln. Kompol Bambang Suprapto No.2A Baciro Gondokusuman Yogyakarta dan Rumah Dinas Dirut PT. Taru Martani Jln. Tunjung Baciro Yogyakarta, pada Senin (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini