Panglima TNI Perintahkan Dandim dan Kapolres Ajak Warga Boyolali yang Kena Covid-19 ke Isolasi Terpusat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menginstruksikan Dandim dan Kapolres Boyolali memperkuat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan untuk menekan penularan penyakit yang diakibatkan Virus SARS-Cov-2 tersebut.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 22 Agustus 2021.

Ketiganya berada di wilayah tersebut melihat pelaksanaan serbuan vaksinasi, mengecek kesigapan Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas menggunakan aplikasi Silacak dan Inarisk untuk melakukan pelacakan kontak erat.

“Perkuat Isolasi Terpusat agar saudara-saudara kita dapat kita pantau perkembangan kesehatannya,” ujar Hadi Tjahjanto.

Selain itu, dia meminta Dandim dan Kapolres untuk membentuk tim teknologi informasi untuk memanfaatkan aplikasi Silacak dan Inarisk untuk melakukan pelacakan.

Meskipun lelah, Hadi menegaskan, bahwa setiap elemen di Boyolali harus serius dan tetap semangat untuk melaksanakan penelusuran kontak erat dan menjaga masyarakat dari Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini