MATA INDONESIA, WASHINGTON – Mantan Presiden Donald Trump menilai bahwa kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dalam menangani pasukan AS di Afghanistan adalah sebuah penghinaan kebijakan luar negeri terbesar sepanjang sejarah Paman Sam.
Trump – yang diyakini akan kembali maju pada Pemilihan Presiden AS 2024, juga berulang kali menyalahkan dan tak segan melontarkan kritik tajam kepada Biden atas kejatuhan Afghanistan ke tangan milisi Taliban.
“Kegagalan keluarnya dari Afghanistan oleh Biden merupakan bentuk ketidakmampuan yang paling menakjubkan seorang pemimpin negara,” tegas Trump pada rapat umum yang dihadiri para pendukungnya di dekat Cullman, Alabama, melansir Reuters, Minggu, 22 Agustus 2021.
Para pemimpin Taliban sedang mencoba untuk menuntaskan pemerintahan baru setelah pasukan mereka menyapu seluruh negeri ketika pasukan pimpinan AS ditarik keluar setelah dua dekade. Sementara pemerintah Afghanistan dan militer yang didukung Barat runtuh.
Pada rapat umum itu, Trump menyalahkan situasi yang terjadi di Afghanistan saat ini lantaran Biden tidak mengikuti rencana yang telah dibuat oleh pemerintahannya. Trump juga mengeluhkan personel serta peralatan tempur AS yang tertinggal saat pasukan mundur.
“Ini bukan penarikan. Ini penyerahan total,” kata Trump.
Trump menambahkan pengambilalihan cepat Afghanistan oleh kelompok Taliban tidak akan terjadi jika dia masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Kita bisa saja keluar dengan terhormat. Kita seharusnya keluar dengan terhormat. Dan sebaliknya (saat ini) kita keluar dengan kebalikan dari kehormatan,” tuntasnya.
Sedangkan, Biden mengkritik militer Afghanistan karena menolak untuk berperang, mencibir pemerintah Afghanistan yang sekarang digulingkan, dan menyatakan bahwa mewarisi perjanjian penarikan pasukan yang buruk dari mantan Presiden Donald Trump.
, Joe Biden dalam menangani pasukan di Afghanistan membuat malu Negeri Paman Sam.){kind=link}