MATA INDONESIA, JAKARTA-TNI berencana membangun laboratorium khusus untuk penelitian virus di Pulau Galang, Batam. Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Ke depan kita juga mengajukan untuk bisa memiliki satu laboratorium dengan BSL level 3 atau 4 di mana Lab BSL itu bisa kita gunakan untuk membiakkan virus sehingga bisa menjadi vaksin yang bisa kita suntikkan kepada prajurit,” ujar Hadi dalam Podcast TNI yang disiarkan di akun YouTube resmi Puspen TNI, Minggu, 8 November 2020.
Hadi mengatakan pengadaan laboratorium ini sudah masuk dalam Rencana Strategis fase keempat. TNI memilih Pulau Galang karena mereka sudah memiliki satu rumah sakit khusus infeksi di sana. Sehingga apabila ada prajurit ataupun masyarakat yang terinfeksi virus dapat segera dirawat di sana.
“Tentunya ini memerlukan waktu dan perencanaan yang panjang karena harus diawaki oleh para ahli,” kata Hadi.
Hadi mengakui ancaman pandemic covid-19 membangunkan TNI akan pentingnya keberadaan satuan antiserangan biologi. Saat ini, TNI sebenarnya sudah memiliki Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika), yang ada di Angkatan Darat. Nantinya, Hadi mengatakan Nubika ini diperkuat lagi untuk memitigasi pandemi seperti Covid-19 ke depannya.
Untuk memastikan keberlangsungan rencana ini, Hadi mengatakan TNI ke depannya juga merekrut tenaga-tenaga medis. Mulai dari dokter hingga farmasis yang terkait dengan mikrobiologi.