MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, meski pandemi Covid-19 masih melanda, namun Indonesia masih tetap mendapat kepercayaan dari investor global.
Ia menuturkan, sebagai bukti sepanjang 2020 lalu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 412,8 triliun, atau hanya turun 2,4 persen dari tahun sebelumnya.
Nilai tersebut terbilang bagus, ketimbang PMA di berbagai negara yang turun tajam selama pandemi.
“FDI (Foreign Direct Investment/PMA) kita turunnya tidak terlalu besar, tidak lebih dari 10 persen. Dengan demikian, kepercayaan dunia kepada Indonesia dalam melakukan investasi masih tetap terjaga,” kata Bahlil, Kamis 27 Mei 2021.
Bahlil optimistis, Indonesia akan tetap menjadi tujuan utama investasi global, karena potensi sumber daya alam yang di atas rata-rata.
Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan kawasan ekonomi untuk menampung investasi tersebut. Salah satunya adalah Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah yang sangat strategis lantaran dekat dengan sarana transportasi jalan tol, pelabuhan, dan rel kereta.
“Saya jamin tanah di sini (Kawasan Industri Batang) lebih murah dan dan clear and clean, nanti pemerintah di bawah Kementerian Investasi akan bantu bapak ibu semua (investor),” ujarnya.