Pandemi Covid19 Tak Bisa Dipastikan, Bersiap dengan ‘Normal Baru’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan Pandemi Covid19 akan berakhir sehingga sangat mungkin kita selamanya hidup dengan Covid19. Maka, masyarakat harus bersiap hidup dengan kondisi lain, “normal baru.”

“Upaya atau strategi menghadapi tantangan new normal (normal baru). Gugus Tugas sudah memberikan beberapa masukan, pertama tentang pentingnya prakondisi melalui survei, kajian riset, kemudian juga waktu yang tepat kapan harus dimulai (new normal) dilihat dari data lapangan. Bapak Presiden sudah perintahkan untuk mengkaji daerah mana yang boleh dibuka,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Doni Monardo, di Jakarta, Senin 18 Mei 2020.

Daerah-daerah dengan kriteria “hijau” dengan kasus Covid19 rendah akan diizinkan memulihkan aktivitas.

Dari 34 provinsi di Indonesia, ada yang tingkat kasusnya masih relatif rendah tapi tetap kajian secara data dan riset memiliki peran yang penting.

Hal lain yang perlu diperhatikan, menurut dia, adalah tingkat kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan jika pembatasan sosial dilonggarkan.

Doni menyampaikan rencana sosialisasi protokol kesehatan untuk mencegah Covid19 dengan menggunakan narasi empat sehat lima sempurna untuk hidup sehat.

Hingga Minggu (17/5) jumlah kumulatif pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 17.514 orang dengan perincian 4.129 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.148 orang meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini