Pandemi Covid-19 Beri Pelajaran Berharga untuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi covid-19 memberi pelajaran kepada Indonesia untuk selalu bersiap menghadap wabah virus lainnya di masa datang.

“Lesson learn dari Covid-19, tiga kunci yang harus siap terutama untuk penyakit berbasis paru-paru adalah masker, social distancing, dan bagaimana men-deploy vaksin universal secepat-cepatnya,” ujar Menko Airlangga Hartarto, Rabu 11 Mei 2022.

Kehadiran wabah Covid-19, menurut Airlangga, membuat produksi vaksin untuk masyarakat bisa dipercepat hingga lima kali lipat menjadi hanya satu tahun saja.

Airlangga juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa meski mobilitas selama musim libur mudik lebaran melibatkan sekitar 80 juta orang namun belum terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Namun, Airlangga menegaskan penggunaan masker tetap wajib dilakukan masyarakat.

Termasuk menerapkan protokol kesehatan dan mendorong percepatan vaksin booster di tingkat masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini