MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Golkar bisa saja menurun suaranya pada Pemilihan Umum 2024 karena pengaruh swing voter yang mengalihkan suaranya ke PDIP dan Partai Gerindra.
Sementara ada dua partai yang masuk Senayan saat ini akan kehilangan kursinya jika tidak bekerja kerasa untuk Pemilu 2024 yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Itu adalah hasil survei Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) awal Agustus 2022 ini.
“Bisa saja Golkar menurun lagi suaranya karena diambil PDIP, yang paling mengkhawatirkan partai yang tidak masuk Senayan jika tidak ada kerja ekstra keras adalah PAN dan PPP,” ujar pendiri SMRC, Saiful Mujani, Kamis 1 September 2022.
PAN bisa tidak masuk DPR karena pengaruh konflik internal dengan Partai Ummat.
Sementara PPP bisa tidak lolos ke Senayan karena hingga kini tidak terlihat upaya untuk mempertahankan basis suaranya.
PDIP dan Partai Demokrat adalah dua partai politik yang mengancam PAN karena kemungkinan suaranya beralih ke dua partai itu lebih dari 30 persen sehingga jumlah kursinya berkurang hampir separuh.
Sementara suara PAN yang bisa beralih ke partai lain juga lebih dari 30 persen.
Partai yang relatif stabil perolehan suaranya pada 2024 adalah PDIP dan Gerindra.
