Pakar: Gelombang Kasus Covid19 di Indonesia Sulit Dibendung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelombang kenaikan kasus Covid19 akibat perilaku manusia dan sifat virus SARS-Cov-2 sudah semakin nyata dalam lebih sulit dibendung kecuali dengan disiplin dan kerja sama.

“Musuh kita bukan hanya satu jenis SarsCov2, tapi jutaan mutan SarsCov2. Mutasi terus terjadi, karena kita tidak menghentikan penularan & realisasi virus jadi jutaan virion,” ujar epidemiolog Pandu Riono melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 12 Juni 2021.

Untuk menghentikan itu semua menurut Pandu hanya dibutuhkan disiplin dan kerja sama semua pihak tanpa terkecuali.

Selain itu, vaksinasi lansia sebagai kelompok paling rentan harus segera diselesaikan agar tercipta kekebalan di kalangan itu.

Pandu mengajurkan untuk mengadopsi Pengetatan Berskala Wilayah yang telah berhasil baik di dunia.

Tanpa kerja sama Indonesia tidak akan pernah keluar dari pandemi yang sudah sangat melelahkan kita semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini