MATA INDONESIA, JAKARTA-Larangan ketat kembali digulirkan oleh diktator Korea Utara (Korut), Kim Jong Un. Kali ini dirinya melarang penggunaan skinny jeans alias celana jeans ketat dan potongan rambut mullet.
Karena hal itu dianggap berpotensi menggulingkan rezim yang kini dipimpinnya dan menjadi upaya terbarunya untuk mengendalikan kaum muda.
Putra Kim Jong-il itu disebut takut tren tersebut membuat pemuda-pemuda di Korut menjadi penyebab runtuhnya rezim.
Skinny jeans robek dan potongan rambut trendi dipandang sebagai tanda ‘invasi gaya hidup kapitalistik’. Kim diyakini cemas ia digulingkan dan mengirim siapa pun yang kedapatan mengikuti lifestyle tersebut ke kamp kerja paksa.
Surat kabar negara, The Rodong Sinmun, seperti dilansir dari Mirror sebuah organisasi dari Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara meluncurkan seruan baru agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena takut membuat negara “runtuh seperti tembok lembab”.
Ia menulis dalam editorial pada akhir pekan: “Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri.”
“Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apapun dari gaya hidup kapitalistik dan berjuang untuk menyingkirkannya,”
Menurut Kantor Berita Yonhap, rezim Kim telah memberlakukan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang ditemukan memiliki video yang dibuat di Korea Selatan.