Pagi Ini, Listrik di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hingga Bandung Masih Padam

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Senin 5 Agustus 2019, listrik di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Tangerang, Jakarta, Depok, Bogor hingga Bandung masih mengalami pemadaman.

Bahkan ada sebagian yang sudah menyala, sekarang kembali padam kembali. Di Bekasi Selatan misalnya, listrik yang sebelumnya sudah menyala, kini kembali padam.

Kemudian di Tangerang, wilayah yang listriknya kembali padam pagi ini yakni Cipondoh. Sementara di Jakarta, wilayah Pal Merah dan Ciganjur juga mengalami kondisi serupa.

Di Bekasi, wilayah Narogong juga belum menyala. Begitu pula di Limo, Depok, yang listriknya mulai padam lagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Untuk wilayah Tangerang Selatan yakni Pamulang, yang listriknya kembali padam dini hari tadi, hingga pagi ini belum menyala.

Bahkan di Bogor sebagian daerah belum menyala dari tadi malam. “Dari tadi malam belum nyala juga,” ujar Rusmin warga Empang, Bogor.

Diketahui, padamnya listrik di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat disebabkan oleh gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Pemalang, yakni di sirkuit 1 dan sirkuit 2.

Pejabat PLN, I Made Suprateka, mengatakan melalui keterangan tertulis bahwa bahwa Gas Turbin 1 sampai dengan 6 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya mengalami gangguan atau trip, sementara Gas Turbin 7 di fasilitas tersebut dalam posisi mati.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini