OTT Bupati Nganjuk Terkait Lelang Jabatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, pihaknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH) terkait dugaan tindak pidana korupsi lelang jabatan.

Selain NRH, KPK juga mengamankan sejumlah pihak dalam OTT tersebut.

“Diduga TPK dalam lelang jabatan,” ujar Ghufron, Senin 10 Mei 2021.

Namun, ia belum menjelaskan sejauh apa keterlibatan NRH dalam dugaan kasus lelang jabatan ini.

Menurut Ghufron, saat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus.

“Detailnya kami sedang periksa, bersabar dulu nanti kami ekspose,” ujarnya.

Sebelumnya, OTT KPK ini dilakukan pada Minggu 9 Mei 2021 siang menjelang sore. Tim dari lembaga antirasuah bergerak menindaklanjuti laporan dari Bareskrim Polri.

KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum NRH dan pihak yang tertangkap tangan lainnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini