Otsus Papua Berikan Akses Pendidikan yang Luas bagi Generasi Muda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua telah memberikan akses pendidikan yang cukup luas bagi para generasi muda. Senior Pamong Papua, Michael Manufandu menilai bahwa sejauh ini otsus telah memberikan manfaat bagi masyarakat terutama bagi generasi muda dalam menempuh pendidikan.

“Dengan Otsus itu banyak anak-anak muda kita, belajar di berbagai macam universitas, saya pernah  berikan ceramah di New Zealand, kemudian di Australia terakhir kemarin 2019 di AS,” kata Michael.

Michael juga menegaskan bahwa otsus Papua cukup berkontribusi untuk membangun fasilitas pendidikan di Papua, seperti misalnya lembaga pendidikan.

“Bayangkan saja sekarang berapa universitas yang terbangun di Papua, pemerintah juga membiayai,” kata Michael.

Salah satu contoh generasi muda Papua yang merasakan dampak positif dari program Otonomi Khusus (Otsus) Papua adalah Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden, Billy Mambrasar. Ia menegaskan bahwa alokasinya telah bermanfaat di sektor pendidikan terutama dirinya.

“Semangat untuk alokasi otsus itu paling tinggi untuk pendidikan, saya berasal dari keluarga tidak mampu tapi bisa menempuh pendidikan tinggi menggunakan dana otsus,” kata Billy.

Billy menegaskan bahwa program tersebut merupakan sebuah proses jangka panjang sehingga keberhasilannya tidak bisa instan. Namun, ia tetap menekankan bahwa sumber daya manusia di Papua harus terus dibangun melalui pendidikan.

“Investasi di manusia adalah langkah yang tepat, karena merekalah yang akan mmebangun peradaban mereka sendiri. Adanya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun dengan pelibatan semua komponen rakyat,” kata Billy.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini