Otsus Menjadi Bukti Perhatian Pemerintah untuk Orang Asli Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia) Hendrik Yance Udam memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian yang besar bagi masyarakat Papua dan Papua Barat. Ia menilai kelanjutan Otsus jilid II menjadi bukti bahwa Papua tetap menjadi bagian dari NKRI.

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan Otsus sangat sangat berpihak kepada orang asli Papua (OAP). Hendrik pun meminta kepada Kader-Kader Gercin Indonesia yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mendukung segala kebijakan Presiden Jokowi untuk memajukan Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Keberadaan Otsus telah berhasil menghantarkan anak-anak asli Papua untuk menduduki Jabatan-jabatan Strategis di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif serta TNI dan Polri,”ujarnya, dikutip Senin 8 November 2021.

Menurutnya, beragam penolakan terkait Otsus karena penyalurannya belum maksimal. “Kenapa sampai Provinsi Papua dan Papua Barat terus tidak maju-maju dan terjadi konflik-konflik yang ada. Jangan tayakan kepada rakyat, namun tanyakan kepada elit-elit politik Papua,” katanya.

“Rakyat selama ini hanya dijadikan korban politik atau dijadikan bemper guna mendorong kepentingan para elit-elit politik papua,” lanjutnya.

Halsenada juga diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Distrik Karubaga Karmin Yikwa. Ia menilai Otsus sangat membantu masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara.

Menurutnya, kelanjutan Otsus di Papua memberikan banyak dampak positif kepada OAP lewat bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan dan ekonomi.

“Oleh sebab itu, saya mendukung agar Otsus di Papua tetap dilanjutkan, karena kelanjutan Otsus di Papua merupakan solusi terbaik dalam mensejahterakan OAP,” ujarnya.

Ia juga mendukung upaya pemerintah pusat untuk memajukan Papua. “Saya berharap, agar dengan berlanjutnya Otsus di Papua dapat lebih meningkatkan taraf hidup OAP dan merubah pola hidup OAP ke depannya menjadi lebih baik,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini