Otsus Jilid II untuk Papua Lebih Baik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Gelombang dukungan atas kebijakan Otonomi khusus (Otsus) jilid II terus berdatangan. Salah satu dukungan disampaikan oleh Tokoh masyarakat Yapen Daniel Waroi.

Pria yang berdomisili di Kota Jayapura ini mengaku sangat mendukung kelanjutan Otsus di Papua. Menurutnya, dana Otsus yang diberikan pemerintah pusat sangat besar.

“Semuanya diberikan untuk membangun Papua dari ketertinggalannya dengan daerah lain di Indonesia,” ujarnya, dikutip Jumat 5 November 2021.

Ia pun berharap kehadiran Otsus jilid II mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua. Menurutnya, Otsus harus tetap berlanjut karena sudah banyak membantu masyarakat Papua.

“Orang Papua bisa menikmati kehidupan yang lebih baik. Dari segi pendidikan, anak-anak bisa sekolah yang tinggi di Papua maupun di luar Papua. Kami juga mendapat pelayanan kesehatan gratis yang semuanya itu berasal dari dana Otsus. Kami juga melihat ada pembangunan jalan dan jembatan yang dapat menghubungkan kampung menuju ke kota,” katanya.

Ia juga menyambut baik rencana pemerintah untuk melakukan pemekaran di Provinsi Papua. Ia menilainya sebagai suatu kewajaran karena dari sisi geografis wilayah Papua sangat luas.

“Sehingga perlu ada pemekaran untuk membuka akses pembangunan sampai ke kampung-kampung terpencil, dan menuju masyarkat Papua yang sejahtera dan maju,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Suku Umum Napan Andi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Otsus telah membawa kemerdekaan bagi orang Papua dalam bingkai NKRI.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa adanya penolakan Otsus sebenarnya dating dari kelompok tertentu yang ditunggangi para elit politik.

“Padahal sebenarnya para pejabat tersebut lah yang menyelewengkan dan menggunakan dana Otsus yang sebenarnya adalah hak masyarakat,” katanya.

Ia juga mendukung rencana pemekaran wilayah di Papua. Ia menilai rencana tersebut akan membantu percepatan pembangunan dan perekonomian di Papua.

“Kami berharap Pulau Napan dapat lebih diperhatikan lagi karena Pulau Napan merupakan Distrik tertua di Kabupaten Nabire namun pembangunan serta perekonomian yang paling lambat,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini