MATA INDONESIA, PANIAI – Ketua Lembaga Musyawarah Adat Paniai Marthinus Tekege menilai kehadiran program Otonomi khusus (Otsus) di Papua sangat membantu masyarakat setempat.
“Otsus sangat membantu pembangunan dan juga meningkatkan perekonomian di Tanah Papua,” ujarnya, dikutip Jumat 22 Oktober 2021.
Ia pun mengimbau segenap masyarakat Papua untuk mendukung kelanjutan Otsus jilid II. “Tapi, harapan kami pemerintah harus mengevaluasi Otsus Jilid I, agar nanti dalam penyaluran dana Otsus Jilid II sampai benar-benar ke tangan masyarakat bawah, jangan hanya di tangan pejabat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Adat Sosiri Boas Asa Enoch. Menurutnya, kehadiran Otsus mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan di Papua.
“Contoh keberhasilan otsus di Papua sudah banyak, seperti dalam bidang pendidikan, ada ribuan anak asli Papua dikirim sekolah ke luar negeri. Baik dikirim ke Australia, Selandia Baru, Jerman, Belanda dan Amerika dan berbagai negara lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Otsus juga turut meningkatkan pembangunan infrastruktur. Misalnya pembangunan 6 bandara di Provinsi Papua yaitu Bandara Ewer, Bandara Kepi, Bandara Ilaga, Bandara Oksibil, Bandara Nabire Baru, Bandara Mopah di Merauke dan perbaikan Bandara Sentani.
“Termasuk jalan Trans Papua sepanjang 1.071 kilometer telah tersambung dan terus ditingkatkan kondisinya. Saat ini jalan Trans Papua sudah beraspal sepanjang 743 kilometer dan sisanya masih pengerasan tanah,” katanya.
Boas juga menjelaskan bahwa jalan Trans Papua terbukti memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat dengan semakin murahnya harga barang-barang kebutuhan pokok, karena ada konektivitas yang baik lewat jalur darat.
“Agar penerapannya semakin bermanfaat, otsus harus dievaluasi dan dilanjutkan, agar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.