Oopss.. Ada Petisi Laga Inggris vs Denmark Diulang

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pertandingan Inggris melawan Denmark masih menjadi perbincangan hangat. Kini, muncul petisi yang meminta laga semifinal Piala Eropa 2020 itu diulang.

Inggris melaju ke final setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1 di Stadion Wembley melalui babak tambahan 2×15 menit. Di waktu normal, laga berakhir imbang 1-1.

Denmark unggul lebih dulu melalui gol Mikkel Damsgaard, dan berhasil disamakan Inggris melalui gol bunuh diri Simon Kjaer. Di babak tambahan 2×15 menit, The Three Lions mencetak gol kemenangan lewat Harry Kane memanfaatkan bola liar hasil tendangan penalti.

Kontroversi menyelimuti laga ini. Banyak yang memprotes Inggris tak layak mendapat penalti karena Raheem Sterling diving. Selain itu, sebelum proses terjadinya penalti, ada dua bola di dalam lapangan.

Salah satu fan sepak bola, Cris Pinto, memulai sebuah petisi di change.org dengan judul ‘Pertandingan ulang Inggris vs Denmark’.

“Kami berharap keputusan penalti itu dibatalkan. Itu keputusan yang salah, harus ada kontak untuk mendapatkan penalti dan saat itu sama sekali tidak ada kontak,” bunyi tulisan petisi itu, dikutip dari The Sun, Jumat 9 Juli 2021.

“Jika tidak dibatalkan, maka ini menunjukkan bahwa UEFA dan keindahanan sepak bola telah gagal.”

Sejauh ini sudah ada lebih dari 1.600 orang yang menandatangani petisi tersebut dari target 2.500 tandatangan.

Selain kontroversi, Inggris didakwa UEFA karena sikap suporternya. Pertama, karena menyinari laser ke wajah kiper Kasper Schmeichel saat Harry Kane melakukan tendangan penalti. Kedua, fans Inggris menyoraki lagu kebangsaan Denmark, dan terakhir fans menyalakan flare.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini