Infeksi melonjak di Tokyo yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Setelah itu, infeksi Covid-19 menyebar ke daerah lain dengan cepat.
Sopir Menteri Keuangan Taro Aso juga telah terjangkit Covid-19. Menurut juru bicara Kementerian Keuangan, hal ini membuat Taro Aso melakukan karantina mandiri di rumah.
Taro Aso tidak menunjukkan gejala tetapi menjalani tes PCR. Hasilnya baru diketahui hari ini, menurut laporan kantor berita Kyodo.
Dengan rekor kasus Covid-19 mencapai 15.645 kasus baru pada hari Jumat, total sejak pandemi dimulai tahun lalu sekarang di atas satu juta. Tingginya angka kasus menodai keberhasilan Jepang dalam mengatasi penyakit tersebut.
Angka kumulatif infeksi di Jepang adalah yang terendah. Bandingkan dengan Amerika Serikat jumlahnya kurang dari sepersepuluh. Begitu pula Jerman yang hanya seperlimanya.
Namun sejak Olimpiade Tokyo, jumlah kasus meningkat 144.000. Perdana Menteri Yoshihide Suga menegaskan kembali penyelenggaraan Olimpiade tidak berkontribusi pada meningkatnya infeksi.
Kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor hari Kamis 5.042. Sementara prefektur Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi 2.082, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.
Infeksi Covid-19 di Osaka, kota terbesar di barat negara itu, juga naik ke rekor 1.310, menandakan bahwa virus dengan cepat menyebar di luar Tokyo. Infeksi menyebar dengan cepat dari ibu kota ke wilayah lain. Perdana Menteri Suga telah memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri. ”Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap wilayah dapat mengambil langkahnya sendiri,” kata Suga kepada wartawan di Hiroshima, setelah menghadiri upacara untuk memperingati ulang tahun ke-76 bom atom.
Namun, krisis kesehatan yang memburuk – membuat pemerintah memperketat pedoman rawat inap. Hal ini kemungkinan memberi tekanan kepada Suga menjelang pemilihan pada Oktober mendatang