MATA INDONESIA, WASHINGTON – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menambah lima tersangka lain ke dalam daftar Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus. Dengan begitu, kelima orang tersebut tidak memiliki akses atas kepemilikan atau kepentingan apa pun terhadap properti mereka di Negeri Paman Sam.
Kelima orang yang masuk dalam daftar Teroris Global tersebut merupakan kelompok militan Islam. Penunjukkan itu kemungkinan juga menyeret individu ataupun lembaga keuangan asing – yang terlibat dalam transaksi dengan mereka, mendapatkan sanksi dari AS.
Salah satu dari kelima orang tersebut ialah Bonomade Machude Omar yang merupakan komandan militer senior afiliasi ISIS di Mozambik, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Omar diketahui memimpin sekelompok ekstremis yang membunuh puluhan orang dalam serangan di Hotel Amarula di kota Palma pada Maret, kata Blinken.
“Omar juga bertanggung jawab atas serangan di tempat lain di Mozambik dan di Tanzania,” kata Blinken, melansir Reuters, Sabtu, 7 Agustus 2021,
Selain Omar, Sidang Hitta dan Salem Ould al-Hasan yang pemimpin senior Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin yang berbasis di Mali, juga masuk dalam daftar Teroris Global AS.
Begitu pula Ali Mohamed Rage dan Abdikadir Mohamed Abdikadir – pemimpin kelompok al Shabaab Somalia, Blinken menambahkan.