MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pertahanan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan arogan oknum pegawainya yang menodongkan pistol di jalan tol beberapa hari lalu.
Menurut Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Taufiq Shobri pelaku sedang diperiksa Bagian Pengamanan.
“Kami mohon maaf, dan sangat menyesalkan atas kejadian tindakan arogansi oknum anggota Kemhan,” ujar Taufiq yang dikutip Rabu 21 September 2022.
Anggota TNI berpangkat kapten dengan inisial RS itu akan diserahkan ke Atasan yang Mengkukum (Ankum) setelah diperiksa Bagpam.
Dia mengimbau seluruh anggota Kementerian Pertahanan agar peristiwa menodongkan pistol di jalanan tidak terjadi lagi.
Penggunaan senjata api harus sesuai prosedur dan norma yang berlaku sesuai penugasan masing-masing.
Peristiwa penodongan di jalan tol tersebut sempat viral di media sosial/