Nikmat, Ini 4 Kuliner Aceh Kesukaan Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDA ACEH – Bukan cuma di Jawa, ternyata Presiden Jokowi juga sangat gemar dengan kuliner Aceh. Wajar saja, karena pengusaha furniture itu pernah tinggal di Serambi Mekkah selama beberapa tahun, bahkan memiliki orang tua angkat dari sana.

Apa saja sih makanan khas Aceh yang digemari kakek Jan Ethes itu? Mata Indonesia mengumpulkan empat makanan dan minuman kegemaran seperti berikut;

1. Warung Kopi Solong
Warung kopi itu namanya sudah dikenal sejak dahulu bahkan hingga manca negara. Haji Nawawi, pemiliknya mendirikan warung itu di Ulee Kareng, Banda Aceh pada 1974.

Kamu yang berwisata ke Banda Aceh harus mencoba kopi itu. Belum ke Banda Aceh kalau belum mampir ke warung tersebut.

2. Warung Nasi Kambing Lem Bakrie
Jokowi juga merekomendasikan salah satu makanan berat dan cocok bagi kalian yang cepat lapar dan suka daging. Warung nasi itu menyediakan menu kari kambing, ayam goreng panas dan ayam tangkap.

Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam goreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas.

Kebiasaan menyantap ayam tangkap sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Aceh. Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap.

3. Warung Mi Razali
Salah satu makanan terkenal lainnya adalah Mi Aceh. Warung Mi Razali yang didirikan sejak 1967 di Kawasan Pecinan Peunayong itu menjadi pilihan Jokowi karena memiliki menu mi daging, mi kepiting dan mi jamur.

 

4. Warung Si Iteuk Bireuen
Makanan berat lain yang direkomendasi Jokowi adalah Warung Si Iteuk Bireuen. Merupakan salah satu kuliner khas Aceh dengan menu andalan nasi bebek dan ayam. Dagingnya dijamin empuk dan bumbu khas.

Gimana? Ngiler? Silakan datangi jika kamu sedang ada di Aceh.(Tria Mayang Sari)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini