Nih Deretan Saham BUMN Paling Untung Hari Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,75 persen ke level 4.986,73. Penguatan tolok ukur perdagangan saham di BEI pada Rabu, 24 Juni 2020 ini disebabkan oleh kebijakan dari Kementerian Keuangan tentang penempatan dana di bank umum.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Mentri Keuangan (PMK) Nomer 70/PMK.05/2020 yang bertujuan membantu likuiditas perbankan dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Investor asing tercatat net buy (beli bersih) sebesar Rp 255,43 miliar mengiringi terapresiasinya nilai tukar rupiah sebesar 0,23 persen ke level Rp 14.130 per dolar AS,” ujar Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, Rabu sore.

Alhasil harga sejumlah saham perbankan milik negara ikut terkerek naik pada transaksi hari ini. Mengutip data RTI Bussines, berikut deretan saham BUMN yang paling banyak membawa keuntungan pada perdagangan hari antara lain sebagai berikut ;

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dibeli oleh investor sebesar Rp 31,19 miliar. Harganya pun naik 11,98 persen ke level Rp 1.215 per dolar AS.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dibeli oleh investor sebesar Rp 37,51 miliar. Harganya pun naik 8,22 persen ke level Rp 4.740 per dolar AS.

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang mengalami kenaikkan 7,52 persen ke level Rp 5.150 per dolar AS. Namun, investor asing melakukan aksi jual bersih atas saham ini senilai Rp 13,38 miliar.

4. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dibeli oleh investor sebesar Rp 13,76 miliar. Harganya pun naik 5,70 persen ke level Rp 204 per dolar AS.

5. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dibeli oleh investor sebesar Rp 22,57 miliar. Harganya pun naik 5,14 persen ke level Rp 4.500 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini