Ngga Habis-habis, Muncul Covid-19 Varian Baru, Deltacron

Baca Juga

MATA INDONESIA, NIKOSIA – Strain baru Covid-19 yang merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron telah ditemukan di Siprus. Varian kombinasi ini dijuluki ‘Deltacron’.

Profesor Ilmu Biologi di Universitas Siprus dan kepala Laboratorium Bioteknologi dan Virologi Molekuler, Leondios Kostrikis menjelaskan temuannya dalam sebuah wawancara dengan Sigma TV.

“Saat ini ada koinfeksi Omicron dan Delta dan kami menemukan strain ini yang merupakan kombinasi dari keduanya,” kata Leondios Kostrikis, melansir English Al Arabiya.

“Penemuan baru ini dinamai “deltacron” setelah tanda-tanda genetik mirip varian Omicron ditemukan dalam genom delta,” sambung Kostrikis.

Sekitar 25 kasus strain baru telah ditemukan, katanya, tetapi terlalu dini untuk mengatakan seberapa parah strain Deltacron. Para peneliti di seluruh dunia menemukan jenis baru ketika virus Covid-19 bermutasi dan menyebar.

Sebuah studi oleh para ilmuwan Prancis dari IHU Mediterranee Infection menerbitkan sebuah studi pada Desember 2021 yang menguraikan penemuan varian “IHU” baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa varian IHU tidak menjadi ancaman besar sejak pertama kali diidentifikasi. Sementara itu, kasus “flurona” juga telah terdeteksi – ketika seseorang terinfeksi Covid-19 dan virus influenza di waktu bersamaan.

Para ahli mengatakan kasus “flurona” kemungkinan akan tumbuh karena varian Omicron yang lebih menular melanjutkan penyebarannya yang cepat. Namun, fenomena ini bukanlah hal baru, dengan laporan koinfeksi kembali ke awal 2020.

Kasus Covid-19 mencapai rekor jumlah saat varian Delta dan Omicron menyebar. Kematian, bagaimanapun, tetap jauh di bawah puncak yang terjadi pada periode Januari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini