Ngeri, Turki Ciptakan Drone yang Dapat Menjinakkan Bom!

Baca Juga

MATA INDONESIA, ISTANBUL – Belum lama ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya mampu memiliki industri pertahanan yang mandiri dari ‘geng-geng global’. Lebih lanjut, Turki kini memiliki drone, drone bersenjata, hingga kendaraan tempur udara tak berawak Akinci.

Kini, Turki menciptakan sebuah terobosan baru, yakni drone atau pesawat tak berawak yang dapat menjinakkan bom yang dilengkapi sinar laser yang dapat membakar baja karbon.

Drone mutakhir tersebut akan digunakan militer setelah semua tes selesai. Kantor berita Anadolu Agency melaporkan bahwa drone Eren dirancang untuk menghancurkan bom dan amunisi lainnya saat terbang melayang hingga 3.000 meter di atas tanah.

“Pesawat tak berawak itu dapat menetralisir alat peledak tanpa melibatkan personel penjinak ranjau di darat,” kata pejabat senior polisi Turki, Atkut Eroglu, melansir Mass News.

Eroglu mengatakan bahwa selama percobaan, sinar laser Eren menembus lubang di pelat baja karbon yang memiliki ketebalan 3 milimeter dari jarak 500 meter (1.640 kaki) dalam 90 detik.

“Drone hanya membutuhkan 10 detik untuk melakukan hal yang sama saat melayang 100 meter dari target,” sambung Eroglu.

Drone tersebut dikembangkan oleh TUBITAK, badan teknologi pertahanan negara, dan perusahaan Turki Asisguard. Drone itu dipamerkan di sebuah pameran di Konya pada Oktober dan akan diambil oleh militer setelah semua tes selesai, demikian pernyataan Anadolu.

Pada 28 Oktober, Ukraina berhasil menghancurkan artileri milik kelompok separatis pro-Rusia, Howitzer di daerah Donbass dengan menggunakan unmanned combat aerial vehicle (UCAV) atau drone tempur buatan Turki bernama Bayraktar TB2K.

Rekaman tersebut dipublikasikan di laman Facebook angkatan bersenjata Ukraina menunjukkan Bayraktar TB2K menargetkan dan menembak howitzer era Soviet yang diidentifikasi sebagai D-30 pasukan pro-Rusia.

Perusahaan swasta Turki Baykar, yang memproduksi drone bersenjata, menggambarkan model TB2 sebagai kendaraan udara tak berawak taktis ketinggian menengah yang mampu melakukan misi intelijen, pengawasan dan pengintaian dan serangan bersenjata dengan jangkauan hingga 27 jam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini