MINEWS, JAKARTA -Â Usai gempa utama Magnitudo 7,1 di Maluku Utara dan Sulawesi Utara, BMKG mencatat terjadi 28 kali gempa susulan dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berkata, gempa susulan itu berkekuatan Magnitudo 3,2 sampai 5,9. Sementara tsunami sempat terdeteksi di wilayah Ternate dan Bitung.
“Hingga pukul 01.50 WIB telah terjadi gempa-gempa susulan sebanyak 28 kali dengan magnitudo bervariasi,” kata Dwikorita di Jakarta, Jumat 15 November 2019.
“Peringatan dini tsunami berakhir pada Jumat pukul 01.45 WIB,” ujarnya
Untuk itu, ia meminta masyarakat agar kembali ke rumah masing. Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 7,1 terjadi di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara, berpotensi menimbulkan tsunami pada Kamis 14 November 2019 pukul 23.17 WIB.