Ngeri, Rusia Klaim Hancurkan Lapangan Terbang Militer Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Rusia memperingatkan negara-negara tetangga Ukraina untuk tidak menyediakan lapangan terbang militer untuk pesawat tempur Kiev.

Berbicara pada konferensi pers harian di Moskow, juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan Rusia mengetahui perjalanan penerbangan tempur Ukraina ke Rumania dan beberapa negara tetangga lainnya.

Jika ada negara yang menyediakan lapangan terbang untuk penerbangan militer Ukraina, katanya, maka negara-negara tersebut dianggap terlibat dalam konflik bersenjata dengan Rusia.

Pada kesempatan yang sama, Konashenkov juga mengkonfirmasi bahwa lapangan terbang Vinnytsia milik Angkatan Udara Ukraina telah dihancurkan oleh senjata jarak jauh berpresisi tinggi.

Dia menambahkan bahwa tiga jet tempur Su-27 Ukraina dan tiga kendaraan udara tak berawak ditembak jatuh pada Minggu (6/3).

“Total, kemarin dan tidak lengkap hari ini, Angkatan Udara Ukraina kehilangan 11 pesawat tempur dan dua helikopter. Hampir semua penerbangan siap tempur rezim Kiev telah hancur,” kata Konashenkov, melansir Anadolu Agency, Senin, 7 Maret 2022.

Konashenkov menambahkan perusahaan pertahanan dan pemeliharaan peralatan militer dan fasilitas produksi senjata akan terkena senjata presisi tinggi.

“Untuk menghindari ancaman terhadap kehidupan karyawan perusahaan industri pertahanan Ukraina, kami memperingatkan sebelumnya tentang serangan yang direncanakan pada objek tersebut,” katanya.

“Kami menyerukan kepada staf pabrik industri pertahanan Ukraina untuk tidak dipimpin oleh rezim nasionalis Kiev dan meninggalkan wilayah perusahaan mereka,” ujarnya.

Setidaknya 364 warga sipil Ukraina, termasuk 38 anak-anak dan 42 wanita, dilaporkan tewas, dan 759 lainnya terluka, menurut angka PBB, dengan jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan lebih tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini