MATA INDONESIA, KIEV – Perempuan cantik Ukraina menjadi korban dari kekejian tentara Rusia. Perempuan bernama Valeriia Maksetska itu dilaporkan diledakkan oleh tank tempur Rusia saat ia bersama ibu dan sopirnya.
Diketahui, Valeriia meninggalkan rumahnya di Kota Kiev untuk membeli obat untuk sang ibu yang tengah sakit. Namun, ketika berada di Yaroslav – sebuah desa di dekat Kiev, ketikanya dibunuh oleh tentara Rusia.
Valeriia awalnya memutuskan untuk tinggal di Kiev untuk membantu warga sipil yang dikepung oleh pasukan Rusia, ibunya kehabisan obat. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Kiev demi kesembuhan sang ibu, Irina.
Berdasarkan laporan media lokal, ketiganya yang berada dalam mobil memberi kesempatan kepada konvoi pasukan Rusia untuk lewat di jalan barat Kiev. Akan tetapi, sebuah tank tempur militer Moskow dilaporkan menembaki mereka.
Menurut administrator USAID, Samantha Power, ketiganya tewas dalam serangan mengerikan itu. Valeriia, perempuan yang bekerja untuk perusahaan Chemonics, meninggal secara tragis sebelum ulang tahunnya yang ke-32.
“Saya sangat sedih untuk berbagi kematian Valeriia ‘Lera’ Maksetska—seorang warga negara Ukraina yang pemberani, mitra pelaksana USAID tercinta dan pemimpin brilian, bersemangat membangun kohesi sosial dan memerangi disinformasi,” kata Samantha Power, melansir Newsdelivers.
Valeriia yang juga dikenal sebagai Lera, lahir dan besar di Kota Donetsk. Sejak invasi Rusia tahun 2014, perempuan itu telah bekerja pada respon kemanusiaan.