MATA INDONESIA, ATHENA – Kiper Panathinaikos B, Cyrus Margono menjawab teka-teki terkait masa depannya di Tim Nasional. Pemain berdarah Indonesia-Iran itu mengatakan bahwa ia lebih tertarik membela Tim Merah Putih.
Sebagai catatan, Margono terlahir dari ayah yang berasal dari Tanah Jawa. Sementara sang ibu merupakan warga asli Iran. Menariknya, kiper berusia 20 tahun itu lahir di Amerika Serikat (AS), sehingga ia memiliki paspor AS.
Alasannya lebih memilih untuk memperkuat Tim Garuda lantaran Margono kerap berlibur ke Indonesia, sehingga ia paham betul akan budaya, kuliner, dan masyarakatnya. Dan hal inilah yang menumbuhkan rasa cintanya terhadap tanah kelahiran sang ayah.
“Ibu saya dari Iran, ayah dari Indonesia dan saya lahir serta besar di Amerika. Sama seperti Elkan (Baggott), dia juga dibesarkan di Inggris. Tapi bagi saya, Indonesia seperti rumah kedua,” ucap Margono dalam video di kanal Youtube, KR TV.
“Saya suka ke sana (Indonesia) saat libur musim panas. Kakak saya, dia delapan tahun lebih tua dari saya dibesarkan di Indonesia sekitar lima tahun. Saya juga menyukai orang-orangnya (Indonesia), budayanya, serta masakannya. Semuanya saya suka,” tuturnya.
Meski mengatakan bahwa Indonesia bak rumah kedua, alasannya lebih memilih memperkuat Timnas Indonesia tak lain karena negara kelahiran ayahnya.
“Saya memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia karena saya adalah orang Indonesia. Saya pun pernah tumbuh di Indonesia,” ucapnya.
Selain Margono, PSSI juga tengah berupaya meyakinkan Emil Audero Mulyadi – kiper berpengalaman yang saat ini merumput di Sampdoria, agar bermain untuk Timnas Indonesia.
Bila keduanya sepakat membela Merah Putih, maka pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memiliki banyak opsi untuk menjaga mistar gawang. Saat ini posisi kiper Timnas Indonesia dihuni oleh Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Ernando Ari Sutaryadi, dan Syahrul Trisna Fadillah.