Ngeri! Driver Ojol Pendarahan di Kepala Gegara Diseruduk Mobil dari Belakang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Beredar video seorang driver ojek online (ojol) diseruduk mobil dari belakang. Video tersebut pun menjadi viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam.

Dalam video yang merupakan hasil rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang driver ojol yang sedang berhenti di pinggir jalan, lalu ditabrak oleh sebuah mobil berwarna silver.

Menurut postingan akun Instagram tersebut, peristiwa itu terjadi pada Selasa 15 Oktober 2019 siang, Jalan Saco Ragunan, Jakarta Selatan.

Mobil jenis Honda Brio ini terlihat menabrak dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga driver ojol tersebut sampai terlempar ke depan.

Sontak saja warga langsung menolong driver ojol malang tersebut. Dan dikabarkan driver ojol tersebut mengalami pendarahan di kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Video ini pun banjir tanggapan dari netizen.

Misalnya, pemilik akun @rnsptyn: Astagfirullahalazim. Semogaa cepat di beri kesembuhan abang ojol nyaa. Aamiin????

@yezkioi: Ya jan brenti di sembarangan dongggg); masi dalam marka gk sih itu berhentinya).

@haney_rahayu: Mungkin sopirnya ngantuk tuh.

@Edo_raka mengatakan: Akibat supir mobil maen hp.

@ivanvelix: semoga aman-aman saja

@budi_astawaa: PENGENDARA MOBIL BANGSAD.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini