Ngeri, Angkatan Darat Rusia Akan Diperkuat 400 Kendaraan Lapis Baja Canggih!

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSCOW – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Angkatan Darat negara itu akan menerima lebih dari 400 kendaraan lapis baja tahun 2022.

“Pada tahun 2022, unit dan formasi Angkatan Darat Rusia akan menerima lebih dari 400 buah baju besi,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, melansir Russia News Agency.

Kementerian itu memastikan bahwa secara khusus kendaraan lapis baja canggih dan ditingkatkan yang telah membuktikan nilainya di berbagai zona iklim akan tiba untuk Angkatan Darat Rusia.

“Angkatan Darat akan menerima tank canggih T-72B3M, T-80BVM dan T-90M, kendaraan tempur infanteri BMP-3, kendaraan BMP-2 yang ditingkatkan dengan modul tempur Berezhok dan juga pengangkut personel lapis baja BTR-82A,” sambung pernyataan tersebut.

Di wilayah lain, Distrik Militer Pusat Rusia yang berada di Yekaterinburg, telah mempersiapkan lebih dari 100 tim gabungan untuk mengatasi potensi keadaan darurat tahun 2022, demikian diungkapkan Komandan Distrik Militer Pusat Kolonel Jenderal Alexander Lapin.

“Untuk segera menanggapi situasi krisis alam dan buatan manusia, sebanyak 114 tim gabungan siaga empat jam di 29 garnisun di wilayah distrik militer,” ucap Kolonel Jenderal Alexander Lapin.

Spesialis distrik telah menyiapkan lebih dari 1.700 peralatan khusus, termasuk 10 helikopter Mi-8 dengan sistem pembuangan air VSU-5 dan empat pesawat angkut. Sekelompok kendaraan udara tak berawak juga telah disiapkan untuk misi ini, kantor pers Distrik Militer Pusat melaporkan.

Distrik Militer Pusat Rusia didasarkan pada wilayah distrik federal terintegrasi Volga, Ural, dan Siberia serta 29 wilayah Rusia lainnya.

Secara struktural, Distrik Militer Pusat juga mencakup beberapa fasilitas luar negeri, yakni pangkalan militer ke-201 di Tajikistan, pangkalan militer terpadu Kant di Kirgistan, dan sejumlah unit di Kazakhstan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kritik Gagalnya Pemprov Tangani Sampah hingga Tutup TPA Piyungan, Walhi Jogja: Anggaran Tak Maksimal dan Timbul Masalah Baru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Sepanjang tahun 2023, wilayah DIY yang meliputi Kota Jogja, Kabupaten Sleman, dan Bantul menghasilkan lebih dari 1.000 ton sampah per hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Sayangnya, hanya 28,69 persen dari total sampah tersebut yang berhasil diolah, sedangkan 71,31 persen atau sekitar 1.046 ton sampah lainnya langsung dibuang tanpa pengelolaan yang memadai. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
- Advertisement -

Baca berita yang ini