MATA INDONESIA, NEW DEHLI – Jorok dan kotornya udara di New Dehli membuat Pemerintah Partai Aam Aadmi (AAP) akan mengajukan proposal untuk memberlakukan penguncian atau lockdown ke Mahkamah Agung.
Proposal yang diajukan pada Senin 15 November 2021 yaitu menutup kota ini karena semakin meningkatnya polusi udara di Ibu Kota India.
Pengadilan tinggi meminta pemerintah pusat dan kota untuk segera mengambil langkah meningkatkan kualitas udara di New Delhi. Pengadilan tinggi menyarankan sejumlah langkah seperti menghentikan kendaraan dan memberlakukan penguncian.
Dengan mulainya musim dingin, kualitas udara New Delhi turun ke tingkat berbahaya setiap tahun. Penurunan udara karena pembakaran jerami, emisi dari transportasi, pembangkit listrik tenaga batu bara di luar kota, dan industri lainnya termasuk pembakaran sampah dan debu terbuka.
Tahun ini, Indeks Kualitas Udara (AQI) di India telah memburuk menjadi 470-499 dari skala 500. Tingginya tingkat polusi akan berdampak serius pada orang-orang yang memiliki penyakit tertentu maupun mereka yang dalam kondisi sehat.
Pemerintah AAP memerintahkan penutupan sekolah hingga 20 November dan meminta semua kantor pemerintah di Delhi untuk bekerja dari rumah. Pemerintah juga melarang kegiatan konstruksi hingga 17 November.
”Perintah pada Sabtu malam oleh departemen, kami telah mengklarifikasi bahwa semua lembaga pendidikan akan tutup hingga 20 November,” ujar Menteri Lingkungan Delhi Gopal Rai.
Sedangkan karyawan di sektor bisnis dan swasta juga supaya bekerja dari rumah. ”Sekolah akan tutup sehingga anak-anak tidak perlu menghirup udara yang tercemar,” kata Kepala Menteri Arvind Kejriwal.
Pemerintah AAP juga telah menyarankan untuk menutup generator diesel dan batu bara di Delhi, termasuk meningkatkan biaya parkir untuk mengurangi polusi. Rai juga mengatakan tindakan darurat ini bertujuan untuk mengurangi polusi kendaraan dan debu di kota.
 akan mengajukan proposal untuk memberlakukan penguncian){kind=link}