Negara-Negara Asia Tenggara Harus Percepat Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Negara-negara di Asia Tenggara harus mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 primer atau dosis lengkap (dosis pertama dan kedua).

Hal itu diungkapkan Direktur Regional WHO Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh melalui siaran persnya, Jumat 1 Juli 2022.

“Vaksinasi untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan covid-19 serta menurunkan risiko keparahan dan kematian,” ujar Poonam.

Indonesia termasuk negara yang memiliki cakupan vaksinasi dengan persntase tinggi.

Untuk dosis lengkap sudah disuntikkan ke 81,18 persen dari sasaran vaksinasi covid-19.

Sedangkan masyarakat penerima dosis pertama sudah mencapai 96,77 persen dari target vaksinasi.

Target vaksinasi itu adalah 208,2 juta penduduk.

Poonam menganjurkan vaksinasi itu memrioritaskan petugas kesehatan, masyarakat lanjut usia, warga dengan komorbid dan ibu hamil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini