MATA INDONESIA, BARCELONA – Ironis sekali nasib Lionel Messi. Musim lalu ngebet hengkang dari Barcelona, kini terpaksa angkat kaki.
Tentu masih segar diingatan, Messi meminta Barcelona melepasnya pada Agustus 2020. Saat itu, pemain asal Argentina meminta mengaktifkan klausul khusus yang dimilikinya, yakni bebas hengkang kapan saja secara gratis.
Tapi, Barcelona saat itu menolak melepas Messi. Presiden kala itu, Josep Bartomeu mengklaim, klausus khusus tersebut masa berlakunya sudah habis pada Juni 2020. La Pulga sebenarnya bisa saja mengadukan ke pengadilan, tapi dia memilih bertahan setidaknya satu musim lagi sesuai kontraknya.
Messi kesal dengan sikap Bartomeu. Bahkan, ayah tiga anak itu menyebut Bartomeu sebagai pembohong.
“Saya bilang kepada klub, termasuk presiden bahwa saya ingin pergi. Saya selalu bilang itu kepadanya setiap tahun. Saya yakin sudah waktunya hengkang,” kata Messi.
“Saya mengatakan kepada presiden dan presiden selalu mengatakan, di akhir musim saya bisa menentukan jika ingin pindah atau bertahan. Pada akhirnya, dia tak menepati janjinya,” ujarnya.
Messi akhirnya memilih bertahan. Di tengah jalan, Bartomeu mengundurkan diri dan posisinya diganti Joan Laporta. Pergantian presiden membuat suami Antonela Roccuzzo itu berubah pikiran dan sepakat menghabiskan karier di Camp Nou.
Barcelona sudah mencapai kata sepakat dengan Messi soal perpanjangan kontrak. Bahkan, Messi rela gajinya dipotong 50 persen. Sayang, peraturan batas gaji yang diterapkan LaLiga membuat kontrak tersebut tak bisa terealisasi.
Andai Messi bersedia main tak digaji, pengeluaran gaji Barcelona untuk pemain sudah mencapai 95 persen atau melebihi batas yang ditentukan. Alhasil, pemain kelahiran Rosario itu harus rela meninggalkan klub yang sudah diperkuatnya sejak berusia 13 tahun.
“Saya berada di sini sejak usia 13 tahun. 21 tahun kemudian, saya pergi bersama istri dan tiga anak Katalunya-Argentina, dan saya tak bisa berkata apa-apa. Saya sangat menghormati klub ini. Banyak hal ini terjadi. Juga momen buruk, tapi itu semua membantu saya tumbuh dan menjadi sosok lebih baik,” ungkapnya.
Messi dikabarkan semakin dekat bergabung dengan PSG. Les Parisiens menawarkan kontrak berdurasi dua tahun dan gaji lebih tinggi dari Neymar. Klub asal Paris itu bahkan disebut sudah menyewa Menara Eiffel untuk memperkenalkan Messi ke publik pada 10 Agustus.