Nasdem dan PKB Mulai Rayu Gubernur Ridwan Kamil Masuk Partainya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA– Rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bergabung ke partai politik pada tahun 2022 mendatang, mendapat banyak tawaran dari beberapa partai.

Dua partai besar yakni Nasdem dan PKB sudah mulai melakukan penjajakan dengan membuka pintu bagi mantan Wali Kota Bandung ini untuk masuk ke partainya.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan angkat bicara. Farhan menekankan Ridwan Kamil jangan menunda-nunda untuk mendaftarkan diri jadi kader Partai NasDem.

“Saya pribadi sangat mendorong RK masuk partai. Karena, partai menegaskan identitas politiknya dan RK bisa menjadi sumber inspirasi pengembangan partai modern,” ujar Farhan.

Farhan menilai jika Ridwan Kamil mempunyai latar elektoral baik untuk berani ikut dalam persaingan Pilpres 2024. Namun, Ridwan Kamil juga diharapkan bisa menjadi contoh membangun etika politik yang bagus dan secara intensif membangun komunikasi politik yang hangat dengan berbagai elemen.

“Maka RK yang sudah punya modal di Jawa Barat harus berani maju, dengan tegas nyatakan niat untuk memimpin bangsa,” kata Farhan.

“Tentu tidak mudah, karena ada sosok-sosok lain yang juga sama-sama penuh harapan seperti GP (Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah), SU (Sandiaga Uno Menparekraf) dan AB (Anies Baswedan Gubernur Jakarta),” katanya.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil dinilai perlu clear menunjukkan identitas politiknya. Farhan menyebut bahwa jika Nasdem punya basis massa dan modal kuat untuk Ridwan Kamil.

“Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Hal terpenting adalah dukungan konstituen NasDem di Jawa Barat kepada RK masih kuat, maka RK hanya perlu menegaskan sikap,” sambung Ridwan.

Sementara itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut, bahwa partainya terbuka bagi Ridwan Kamil bila ingin bergabung ke parpol. Menurutnya, Emil juga dekat dengan pengurus wilayah PPP Jawa Barat.

“PKB selalu terbuka dan welcome apalagi kang RK yang memang cukup dekat dengan DPW,” katanya.

Daniel menyebut, PKB tidak membujuk Emil agar bergabung. PKB menghargai ke parpol mana Emil berlabuh.

Daniel mengungkapkan, PKB enggan terburu-buru mendukung Emil di kancah kepemimpinan nasional selanjutnya. PKB ingin melihat kinerja Emil menjadi gubernur Jawa Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini