Nah Lo, Jokowi Minta Penyaluran Dana Otsus Langsung Dikonsultasikan ke Tokoh Papua dan Papua Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi mengubah penyaluran dana otonomi khusus Papua dan Papua Barat sehingga langsung dirasakan masyarakat kedua daerah itu. Hal itu dikonsultasikan dengan tokoh-tokoh setempat, baik tokoh masyarakat, adat maupun agama.

”Jadi sangat penting good governance-nya, penyalurannya. Apakah betul-betul sudah ter-deliver ke masyarakat. Apakah sudah tepat sasaran. Output-nya seperti apa. Kalau sudah jadi barang, barang apa. Serta yang paling penting harus kita lihat sejauh mana dampaknya. Apakah dana otsus telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di Papua maupun Papua Barat,” ujar Presiden saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas Topik Dana Otonomi Khusus (otsus) Papua, Rabu 11 Maret 2020.

Maka Jokowi meminta evaluasi secara menyeluruh tata kelola dan efektivitas penyaluran dana otsus ini.

Dia ingin penyaluran dana tersebut betul-betul dilakukan dengan sebuah semangat baru, sebuah paradigma baru, sebuah cara kerja baru, supaya dibangun sebuah sistem dan desain baru.

Itu adalah cara kerja yang lebih efektif mampu menghasilkan lompatan kemajuan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat.

Maka dia minta jajaran kabinetnya berkonsultasi dengan seluruh komponen masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk penyaluran dana tersebut. Tokoh-tokoh adat, masyarakat dan agama harus diajak bicara agar masyarakat Papua dan Papua Barat semakin maju dan sejahtera.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini