Nah Lho, Ada Dugaan Pelanggaran Pergantian Pemain di Persija vs PSIS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menduga adanya pelanggaran pergantian pemain di pertandingan Persija melawan PSIS.

Komdis PSSI menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) tertanggal 14 September 2021 tentang dugaan pelanggaran dalam hal pergantian pemain pada pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 12 September 2021.

  1. Hasil investigasi didasarkan dengan bukti pendukung di antaranya:
    a. Flash report post match yang dibuat oleh match commisioner
    b. Laporan wasit yang memimpin pertandingan
    c. Laporan wasit cadangan
    d. Keterangan general coordinator

Bahwa berdasarkan dari keterangan pihak terkait di atas ditemukan fakta bahwa sebenarnya pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke 63 dilakukan dalam satu (1) Slot pergantian berisi dua pemain. Itu dibuktikan dengan formulir pergantian pemain, dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan.

Jadi ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan.

  1. Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat
  2. Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bahwa wasit adalah merupakan elemen terpenting dalam penerapan dan penegakan laws of the game di sebuah pertandingan. Integritas, ketegasan dan keberanian seorang wasit dalam menegakan aturan permainan sepakbola sangat diperlukan demi lancarnya jalannya sebuah pertandingan.

“Jadi sekarang kasus ini berada di tangan Komite Wasit untuk memutuskan. Mereka akan segera bersidang untuk memutuskan hal ini,” ujar Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin L Tobing, di laman resmi PSSI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini