Mulai Menyebar, Ini Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Temuan varian baru virus covid-19 pertama kali di Inggris, membuat para peneliti di sana langsung membuat metode bagaimana mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Mengutip ABC News, peneliti London School of Hygiene and Tropical Medicine menyatakan Corona B117 memiliki daya sebar yang lebih masif sehingga lebih rentan menular.

Pakar virologi di University of Sydney, Eddie Holmes mengatakan Corona B117 juga memiliki tingkat replikasi yang tinggi dalam tubuh. “Artinya, ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, mereka cenderung menyebarkan lebih banyak virus,” ujarnya.

Nah, cara melindungi diri dari Corona B117 tak berbeda dengan metode mencegah penyebaran covid-19. Sebab itu, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Selalu pakai masker saat keluar rumah atau merasa kurang enak badan. Masker yang digunakan juga minimal dua hingga tiga lapis.

Tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama sekurangnyaa 20 detik. Sedia selalu hand sanitizer saat keluar rumah untuk membersikan tangan dengan cara yang praktis. Menjaga jarak sekitar 1,8 meter dari orang lain di sekitar, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Pelajaran penting tentang virus selama pandemic covid-19 masih berlaku,” kata Dekan Brown University School of Public Health, Ashish K. Jha, seperti dikutip dari The New York Times.

“Jangan sampai lengah protokol kesehatan saat asyik bersama teman atau makan di tempat umum.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini