MUI Minta 4 Program TV Ini Disetop

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar menghentikan sementara program dari empat stasiun televisi, yang selama Ramadan ini dianggap bermasalah.

MUI menyebut, empat program TV itu melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Empat program dimaksud adalah Pesbukers New Normal dan Sahurnya Perbukers dari ANTV, Pas Buka dan Sahur Seger dari Trans7, Sore-sore Ambyar dari TransTV, dan Kring-kring Ramadhan dan In The Kost dar Net TV.

“Pertimbangannya program tersebut terlalu banyak melanggar UU serta asas kepatutan, sehingga menggangu kondusifnya bulan suci Ramadan,” kata anggota tim pemantau tayangan Ramadan MUI, Rida Hesti Ratnasari, Juamt 7 Mei 2021.

Rida menyebut, sejumlah program televisi masuk dalam radar pemantauan MUI sejak awal Ramadan. Pada pekan kedua, MUI sebetulnya sudah mendorong KPI agar menegur sejumlah tayangan Ramadan serta memperbaikinya sesuai dengan asas kepatutan dan kelayakan.

Pemantauan tahap II kemudian dilaksanakan sejak tanggal 23 April hingga 6 Mei 2021 yang melibatkan 33 pemantau lintas komisi di MUI. Beberapa stasiun televisi sudah ada yang memperbaiki kualitas tayangan, namun ada pula stasiun televisi yang belum mengoreksi adegan di program tayangan sesuai catatan evaluasi MUI.

Rida mencontohkan ANTV dengan program Pesbukers New Normal dan Sahurnya Pesbukers. Pada evaluasi pertama terdapat talent yang menggunakan pakaian cenderung tak menghormati Ramadan.

Kemudian program Pas Buka dan Sahur Seger di Trans7, masih menayangkan adegan yang menghina tubuh seseorang, gerakan erotis dari pembawa acara, hingga memublikasikan aib/keburukan ranah privat.

Program Sore-sore Ambyar TransTV, indikator pelanggarannya berupa adanya tarian sensual dan pelanggaran protokol kesehatan (tidak memakai masker). Begitu pula dengan Ramadhan In the Kost Net TV ada adegan goyangan sensual yang ditampilkan talent, serta pernyataan di antara para talent yang saling mengolok satu sama lain

Di sisi lain, MUI memberikan apresiasi bagi mereka yang telah melakukan koreksi terhadap tayangannya serta program-program yang sebelumnya menampilkan sisi edukasi untuk terus dipertahankan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini