MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan cuma institusi kesehatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tiba-tiba ikut campur mengurusi penyebaran viru corona COVID-19. Organisasi itu mengeluarkan lima seruan untuk masyarakat untuk menangkal Corona, salah satunya membaca doa qunut usai salat fardu.
Pertama mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat Islam untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Semakin mendekatkan diri kepada Allah maka musibah Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia dapat ditangkal. Hal itu dapat direalisasikan dengan cara bertaubat, memohon ampun dan meninggalkan perilaku zalim,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Salahuddin Al Ayyubi di Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.
Penyebaran virus itu menurut Salahuddin bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
Kedua, MUI mengajak umat Islam melakukan Qunut Nazilah atau doa yang dibacakan untuk menangkal turunnya malapetaka. Bacaan doa itu dilakukan setiap shalat fardu.
Bacaan doa itu dilakukan pada saat rakaat terakhir setelah rukuk. Selanjutnya dibaca pelan apabila shalat Sirriyah atau shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara pada shalat Zuhur dan Ashar. Saat salat Magrib, Isya dan Subuh doa tersebut dibaca keras.
Seruan ketiga, MUI mengajak umat Islam memperbanyak wudhu dengan tata cara yang benar. Saat mencuci tangan akan lebih baik lagi menggunakan sabun.
Sesuai keterangan ahli kesehatan cara-cara seperti itu diyakini dapat menangkal penularan Covid-19. Umat Islam didorong lebih memperbanyak wudhu dengan cara-cara yang benar.
Ke empat, institusi keagamaan tersebut mengajak semua elemen bangsa tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan atau menyalahkan serta tidak menyebarkan informasi hoax.
Terakhir, MUI meminta umat Islam agar berpegang teguh pada pola hidup yang Islami misalnya makanan, minuman, cara berpakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT. Hal itu sesuai surat Al Baqarah ayat 168.
